Manusia dan Harapan

Manusia merupakan makhluk hidup yang berusaha keras untuk memenuhi kewajiban dia maupun keegoisan dia. Kadang untuk mencapai itu terjadi kendala yang menyebabkan terhadangnya dia menuju sesuatu yang ingin dia capai. Untuk menghadapi kendala itu manusia membutuhkan sesuatu yang dinamakannya harapan agar tidak putus asa terhadap kendala yang menghambat dia mencapai tujuan dia. Dalam mengenai harapan, terdapat beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan harapan diantaranya:

  1. Apa yang menimbulkan semangat untuk berusaha?
  2. Apa yang menurunkan antusiasme dalam berusaha?
  3. Menurut kalian, mengapa sebagian orang memiliki vitalitas untuk mencapai tujuan dan sebagian lagi dari mereka tidak?

 

Dengan beberapa pertanyaan diatas, saya akan menjawab sesuai pandangan dan fakta yang terdapat disekitar saya.

  1. Semangat itu didapatkan dalam tiap manusia. Faktor pemicunya banyak sekali, bisa dalam keinginan dia dari dalam maupun faktor luar. Contoh pemicu dari dalam adalah tidak ingin adanya kegagalan. Karena dia tidak ingin gagal, maka dia akan beruhasa sebaik mungkin. Contoh pemicu dari luar adalah hadiah yang diberikan oleh orang lain. Jadi untuk mendapatkan hadiah tersebut, maka dia akan berusaha.
  2. Yang menurunkan antusiasme seseorang dalam berusaha tergantung faktor orang tersebut terhadap tujuannya. Salah satunya adalah menyerah dan mengambil tujuan lain. Dia berpikir bahwa tujuan yang sekarang sulit dicapai hingga akhirnya mengubah tujuannya. Ada juga antusias turun karena udah bosan dan ingin mencoba hal baru. Inti dari opini saya lihat apa yang terjadi pada orang tersebut dan mencari penyebabnya.
  3. Tingkah vitalitas berbeda tiap orang. Seperti dijelaskan jawaban sebelumnya itu tergantung faktor orang tersebut terhadap tujuannya. Misal a dan b ingin daftar FKUI. a bersungguh-sungguh belajar hingga akhir waktunya agar bisa masuk FKUI, sedangkan yang b belajar biasa aja, tiba tiba ditengah perjalanan merasa jenuh dan merasa tidak sanggup hingga akhirnya dia menyerah. Seperti itu gambaran alasan mengapa tiap orang memiliki vitalitas yang berbeda terhadap tujuannya.

 

Dan akhir postingan saya saya sampaikan atas beberapa pertanyaan yang diajukan. Semoga pertanyaan dan jawaban diatas bisa membantu anda bila menghadapi kasus yang seperti diatas.

 

Created by Braike Rema