MongoDB adalah salah satu jenis database NoSQL yang berbasis dokumen dengan fomat JSON. Pertama kali dikembangkan oleh perusahaan asal New York City, 10gen (sekarang MongoDB Inc.) pada bulan Oktober 2007 sebagai bagian dari platform yang direncanakan sebagai produk jasa, perusahaan bergeser ke model pembangunan sumber terbuka pada tahun 2009, dengan 10gen menawarkan dukungan komersial dan layanan lainnya
Contoh Data pada di MongoDB
{
“_id” : ObjectId(“54c955492b7c8eb21818bd09”),
“alamat” : {
“street” : “2 Avenue”,
“zipcode” : “10075”,
“building” : “1480”,
“coord” : [ -73.9557413, 40.7720266 ]
},
“borough” : “Manhattan”,
“cuisine” : “Italian”,
“grades” : [
{
“date” : ISODate(“2014-10-01T00:00:00Z”),
“grade” : “A”,
“score” : 11
},
{
“date” : ISODate(“2014-01-16T00:00:00Z”),
“grade” : “B”,
“score” : 17
}
],
“name” : “Vella”,
“restaurant_id” : “41704620”
}
Beberapa cara dasar menggunakan MongoDB
Mengecek semua database
Membuat DB
Database ini belum tersimpan, karena masih kosong. Maka dari itu membuat Collections
Mengecek Collection
Insert data
Bila sebelumnya tidak ada collection tersebut(data_mahasiswa), ketika insert data maka collection automatis dibuat
Karena sudah membuat collection maka Database udah tersimpan
Menghitung isi Collection
Menampilkan seluruh data
Mencari data sesuai ingin dicari
Bila update, pastikan data sebelumnya yang gk ingin dirubah tetap dimasukkan karena bila tidak dimasukkan maka hilang
Update yang benar
Mengahapus data
Source:
https://www.petanikode.com/tutorial-dasar-mongodb/